Ilustrasi Oleh : Devan A Mozaik
Langkahku pulang, terlihat Ayah sedang tegang.
Kujinjit pelan menuju kamar.
di persimpangan bising klakson bersahutan alunan ayatan tuhan.
Wangi bakaran
Menuntunku keluar
Mengorek hidung
Menikam kelenjar
liyur menyiram kerongkongan.
Lemah
Lalu putih
Aku melihat teras
sesak dengan kerumunan yang menaburkan doa putih dilapisi wajah kusam.
Dia datang,
aku dinantikan.
Dibuka jalan menuju tuhan.
Akhir nya takdir yang ditunggu datang.
Gelap
P u t i h
Maksudnya ini ketemu ajal?
BalasHapusTergantung penafsiran mba nya sendiri.
HapusKalau dikatakan puisi nya tentang ( Ajal ) puisi saya jadi terlalu sempit jangkauan nya .
Ngomong - ngomong terimakasih sudah meluangkan waktu nya untuk membaca puisi saya mba ��.