Untuk mu wanita ku
yang sedang berimajinasi didalam kamar kost mu, Mungkin ada beberapa kata yang bisa kau buang mentah layak sampah atau mungkin kau simpan untuk pesan saat kita bertemu lagi lain waktu.
Sudi lah dirimu membaca tulisan ku yang sudah luntur dimakan usia karena hanya ini lah yang bisa aku berikan kepada mu
Jika waktu menghendaki
duduk lah bersama ku, kita bisa memandangi kopi yang sudah mulai dingin atau menemani senja yang kata mu mirip ibu ibu hamil.
Aku tidak ingin sebercanda ini, Mondar mandir ditubuh mu lalu tertidur di halaman rumah mu.
Aku tidak ingin sebercanda ini, bersandar sekedarnya lalu mati begitu saja.
Kau mungkin janji gelap pada angin yang letih lalu menyandar, agar pada saat nya ditemukan lagi pada pijar.
Dan aku mungkin dukamu yang telah lama kau awetkan dalam kristal matamu yang pandai melebur dalam sepi .
Aku bukan seorang romantisme yang bisa menelan mentah mimpi mu malam nanti Atau mencarikan mu taman bunga agar kau bisa duduk di atas batumu saat sore hari.
aku akan menunggu mu di rerimbunan pohon tua diseberang jalan sana sambil menutup mata ku agar aku tidak pernah tau kapan kau datang. Semoga ini hanyalah waktu
Untuk mu wanita ku, aku ingin kau tau aku mencintaimu biarkan aku memetik pipimu yang ranum atau meminum duka mu malam nanti.
Biarkan kupeluk habis rindu mu esok hari saat kita bertemu lagi.
teruntuk dirimu kekasih ku selamat tidur .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar