Rabu, 01 Mei 2019
Mata Waktu
Kasih ku
Senja semakin senja
Kali ini waktu seluruhnya milik mu
Mengapa harus tergesa gesa melakukan sesuatu
Jika pada akhirnya kau tetap terjebak di atas cakrawala mu
Kasih ku
Kau seorang pemberani
Untuk apa menyusuri langit putih
Untuk apa meraba kerut kelopak matamu
Jika matamu sudah tak punya birahi dan misteri lagi
Kasih ku
Mengapa harus menyesal
Mengapa takut tak kekal
Toh kecantikan hanya perjalanan singkat yang selalu kau ulur terus lalu kau rangkum dan kau kuasai seutuhnya
Kasih ku
kau sudah di atas kecantikan mu
Kini kau merias jenazah mu sendiri
Di atas puing - puing mimpi dan reruntuhan waktu lalu duduk seharian di atas batumu
Kasih ku
Kini kau sudah bersih
menunduk malu pada wajah yang di obrak abrik sepi, meniup angin disayup barat tubuhmu lalu tidur diatas kangenmu dan berkata" aku masih cantik, saat langit berangsung luruh . Berikan aku waktu sedikit lagi, aku masih ingin terlihat cantik "
Langganan:
Postingan (Atom)